Kamis, 25 Februari 2021

PASAR TUMENGGUNGAN


Di era kolonial, sebelum pasar Tumenggungan dibangun, sudah teridentifikasi sejumlah pasar di wilayah Kebumen al., Pasar Dorowati yang dibangun dengan menghabiskan biaya  10.860 florin pada tahun 1926. Pasar Petanahan dibangun dengan menghabiskan biaya  32.600  florin dan Pasar Kritik dibangun tahun 1920.

Surat Kabar De Locomotief (14 Desember 1925) melaporkan sejumlah proyek pembangunan pasar al., Pasar Kaliwiro (dengan biaya 13.600 florin), Pasar Krendetan (dengan biaya 18.500 florin), Pasar Ambal (dengan biaya 17.870 florin), Pasar Endrokilo (dengan biaya 7.400 florin).

Pasar Tumenggungan di Kebumen dibangun tahun 1927 dibangun oleh firma Kleiverda and Co dari Semarang (Teguh Hindarto, Bukan Kota Tanpa Masa Lalu: Dinamika Sosial Ekonomi Kebumen Era Arung Binang VII, 2020:157-158)

Dalam artikel ini diperlihatkan sebuah pemandangan di Pasar Kebumen tahun 1933. Ada tiang listrik (Kebumen dialiri listrik tahun 1928. Silahkan membaca tulisan saya di tautan berikut: Teguh Hindarto, Kapan Jaringan Listrik Masuk Kebumen? http://historyandlegacy-kebumen.blogspot.com/2020/12/de-electrische-straatverlichting-lampu.html?m=1), ada dos a dos alias dokar dan ada auto (mobil) yang sedang diparkir bahkan ada spanduk yang dipasang di tepian jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar