Rabu, 07 Februari 2018

MEMBACA TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI KEBUMEN

Koran Kebumen Ekspres kembali menyoroti angka perceraian yang tinggi di Kabupaten Kebumen. Jika di tahun 2016 mencapai 2.628 kasus maka di tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 2.736 kasus. Menariknya, kasus perceraian didominasi oleh pihak perempuan yang melakukan gugatan cerai dengan variasi penyebab gugatan (KE 6 Feb 2017).

Kamis, 01 Februari 2018

DISTORSI TOKOH "NYAI" DALAM PENTAS "NYAI RASMI"

Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer merupakan bagian pertama dari Tetralogi Pulau Buru-nya. Keempat buku tersebut adalah (disertai tahun penerbitan dan pelarangan; semuanya diterbitkan Hasta Mitra) meliputi: Bumi Manusia (1980; 1981), Anak Semua Bangsa (1981; 1981), Jejak Langkah (1985; 1985), Rumah Kaca (1988; 1988). Novel ini mengisahkan tokoh utamanya yang bernama Minke seorang anak bupati di wilayah Jawa Tengah yang sekaligus siswa sekolah HBS (Hogere Burgerschool disingkat HBS adalah pendidikan menengah umum pada zaman Hindia Belanda untuk orang Belanda, Eropa atau elite pribumi). Selain sebagai siswa HBS, Minke kerap membuat cerita-cerita pendek yang dimuat di Koran S.N.v/d D dengan nama samaran Max Tollenar. Pertemanannya dengan Robert Shurhoof yang mengantarkan Minke mengenal seorang gadis bernama Annelies dan kakaknya bernama Robert Melema putri seorang Belanda bernama Mellema dan gundiknya bernama Nyai Ontosoroh. Nyai Ontosoroh sendiri sebermula bernama Sanikem. Dikarenakan dipercayakan mengelola Boerderij Buitenzorg di Wonokromo dan masyarakat pribumi Jawa tidak bisa mengeja dengan baik nama perusahaan tersebut, jadilah nama Ontosoroh untuk menamai Sang Nyai.