Jumat, 14 April 2023

GOMBONG DALAM BUKU BACAAN “BOENGA MELOER” 1942

Sebuah buku diterbitkan dengan judul, Boenga Meloer II: Boekoe Batjaan Bahasa Melajoe Oentoek Sekolah Samboengan Dipoelau Djawa (Sengaja kaidah tata bahasa non Ejaan Yang Disempurnakan [EYD] tidak saya pergunakan saat menyalin judul di mana kata depan “di” seharusnya dipisah namun dibiarkan tersambung) karya Soeria Di Radja dan diterbitkan oleh penerbit ternama di era Hindia Belanda yaitu J.B. Wolter’s Uitgevers Maatschappij N.V. Groningen Batavia 1942.

Kamis, 13 April 2023

DARI MANTRI BENDUNG MENJADI BUPATI: POTRET PERJALANAN BUPATI KUTOARJO, RADEN ADIPATI POERBOATMODJO (1849-1928)

Dezer dagen heeft het regentschap Koetoardjo zijn ouden Pangeran de laatste eer bewezen ziin stoffelijk overschot aan den schoot der aarde toevertrouwd, in het familiegraf Giri Tjoemantoko (Saat ini Kabupaten Koetoardjo telah memberikan penghormatan terakhir kepada Pangeran sepuh dan menitipkan jenazahnya ke pangkuan bumi, di makam keluarga Giri Tjoemantoko), demikian kutipan sebuah berita kewafatan dengan judul, De Koetoradjo’s Pangeran yang dimuat surat kabar De Locomotief (18 Oktober 1928).

Minggu, 02 April 2023

MELACAK JEJAK TRAH KOLOPAKING DAN TRAH WONGSONEGORO DALAM VERSI BABAD BANYUMAS

Sebuah kompleks pemakaman dengan pintu gerbang megah bertuliskan Makam Tumenggung Kalapaking tegak berdiri di perbukitan kecil di tepi jalan Desa Kalijirek, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Jika kita memasuki kompleks pemakaman di dalamnya ada banyak nama yang dikebumikan namun yang utama dan telah dikenal masyarakat Kebumen adalah Tumenggung Kolopaking (I-V). Ada beberapa nama lain yang mungkin kurang begitu dikenal namun namanya tertulis dalam sejumlah naskah babad yang dimiliki oleh masyarakat Banyumas yaitu trah Wongsonegoro (I-V) dan disebut sebagai Ngabehi Kalijirek.