Sabtu, 29 Juni 2019

ABOENGAMAR, EKSPORTIR GENTING PRIBUMI DARI SOKKA: Dinamika Ekonomi Swasta Pribumi dan Swasta Belanda di Kebumen Era Kolonial


Nama Aboengamar sayup-sayup terdengar di sebagian masyarakat Kebumen sebagai seorang pengusaha genting pertama di Sokka sejak era kolonial Belanda. Namun sejauh apa sepak terjang beliau pada zamannya, belum banyak kajian menuliskannya.

Selasa, 25 Juni 2019

MEMBACA SEJARAH DIBALIK DEBU BANGUNAN RSUD (LAMA) KEBUMEN


Berjalan pada siang melewati kawasan RSUD Kebumen lama yang berada di Dusun Bojong Kelurahan Panjer terasa begitu sepi. Jika siang begitu sepi bisa dibayangkan jika melewati kawasan ini malam hari. Sejak keberfungsiannya dihentikan pada tahun 2014 dan dipindahkan di RSUD Jendral Soedirman di Jl. Lingkar Selatan, bangunan rumah sakit ini semakin lama semakin tidak terurus keberadaannya. Tahun 2016 sebagian bangunan ini diruntuhkan. Semula tersiar kabar akan dibangun kantor Badan Metereologi.

Selasa, 18 Juni 2019

APA YANG MENANTI DI KEGELAPAN GUA KIDANG?



Setelah mengalami kekeliruan menemukan lokasi bernama Gua Kidang (Si Kidang), akhirnya penulis dan beberapa teman berhasil menjejakkan kaki dan memasuki mulut gua dan berjalan beberapa ratus meter menuju lorong yang semakin menurun ke bawah dan....gelap gulita.

TEROWONGAN IJO: MASA LALU DAN MASA KINI



Setelah diberlakukannya Tanam Paksa (Cultuur Stelsel) yang diberlakukan oleh Van den Bosch pada tahun 1830, untuk menyiasati krisis moneter pasca Perang Jawa, ide tentang perkeretaapian diajukan dengan tujuan untuk mengangkut hasil bumi dari Sistem Tanam Paksa tersebut. Salah satu alasan yang mendukung adalah tidak optimalnya lagi penggunaan jalan raya pada masa itu.

Minggu, 16 Juni 2019

HOTEL UNTUK PARA MENEER DAN MEVROUW DI KEBUMEN DAN GOMBONG ERA KOLONIAL



Hotel der Nederlanden Batavia Dutch East Indies Indonesia 1910c postcard
https://www.hippostcard.com

Dalam dunia kepariwisataan dikenal istilah main tourism superstructures (sarana pokok pariwisata) yang meliputi: agensi travel dan pemandu tour, perusahaan-perusahaan angkutan wisata, hotel dan resort serta home stay, bar dan cafe serta restoran, obyek wisata dan atraksi wisata. Tanpa sinergi sejumlah elemen di atas, kegiatan kepariwisataan mengalami ketimpangan.