Minggu, 09 November 2025

TOPENG BALADEWA, MUNYUK, PESEK: WARISAN KULTURAL DESA PANDANSARI, KECAMATAN SRUWENG

Beberapa waktu lalu, penulis menyempatkan diri untuk menemui Sdr. Aris Wibowo setelah berjanji dalam satu kesempatan ketika selesai memaparkan ulasan dalam kegiatan bedah buku di Aula Sekda Kebumen, untuk menyambangi rumahnya di Desa Pandansari, Sruweng. Kala itu Sdr.Bayu Prakoso mendekati penulis dan memperkenalkan Sdr. Aris Wibowo karena dirinya menyimpan sebuah properti penting berupa topeng dari zaman Hindia Belanda. Sebuah informasi yang menarik. Setelah tertunda beberapa waktu akhirnya sampai juga di rumah Sdr.Aris dan disambut dengan hangat oleh ayah (Supandi) dan paman Sdr. Aris (Syinu Asrudin) serta beberapa properti yang sudah disiapkan dengan rapih.

Setelah beberapa jam perbincangan yang ringan dan santai serta keterbukaan pemilik properti topeng, diperoleh beberapa keterangan dan kemudian penulis tuangkan dalam keterangan ringkas di bawah ini.

Topeng Baladewa. Di gambarkan sebagai seseorang kesatria yang gagah berani dan mempunyai senjata bernama Nanggala, sebuah senjata yang mirip seperti Cangkul. Ia juga sering digambarkan memakai mahkota dan busana kesatria yang megah. Baladewa memang mudah marah, namun dia sosok yang tidak memihak sana sini, melainkan netral.

Kamis, 20 Maret 2025

PERAMPOKKAN SEKOLAH DI KEBUMEN DAN SITUASI PENDIDIKAN TAHUN 1939

Mungkin kita pernah mendengar atau membaca sebuah peristiwa dari sebuah berita perihal perampokkan sebuah sekolah? Ya, kejadian serupa pernah terjadi di kota kita semasa Hindia Belanda.

Sebuah kejadian perampokkan sekolah (schoolinbraken) terjadi di Kebumen pada tanggal 9 Maret 1939. Begini ceritanya. Pada Jumat malam sabtu kurang lebih jam 21.30 bapak kepala sekolah Europeesche School  Kebumen yang tinggal di seberang sekolah mendengar suara derak seperti pintu dibanting. Bersamaan malam itu bapak kepala sekolah Christelijke Hollands Chineesche School (C.H.C.S) menyambanginya.

Kamis, 06 Maret 2025

SIAPA RADEN DJOJOREDJO DI KOMPLEKS MAKAM TUMENGGUNG KOLOPAKING?

Ketika berkunjung ke makam Tumenggung Kolopaking di desa Jatimulyo kecamatan Alian tahun 2023 untuk keperluan kegiatan study trip, mata tertuju pada sebuah makam yang diberi keramik sederhana namun jelas buatan masa kini di mana hanya ada tertera nama R.Djojoredjo tanpa tahun lahir dan wafat sebagaimana lazimnya makam kuno. Pastilah ini makam seseorang yang pernah hidup di era sebelum kemerdekaan.

Sabtu, 14 September 2024

HOLLANDSCH CHINEESCHE SCHOOL (HCS) KEBUMEN KALA MASA

Sumber Foto: Schetsen en Herinneringen (1925)

Sejak diberlakukannya Politik Etis (Etische Politiek) pada tahun 1901, pendidikan di tanah koloni Hindia Belanda yang semula hanya untuk mempersiapkan tenaga terdidik di institusi kolonial (kantor pemerintahan) mulai mengalami pergeseran untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk Hindia Belanda memperoleh kesempatan pendidikan di berbagai bidang untuk meningkatkan status sosial dan kesejahteraan di kemudian hari.

Selasa, 06 Agustus 2024

ARTEFAK KUNO DAN LAPISAN SOSIAL KEAGAMAAN DI KEBUMEN

Ketika kita melihat keberadaan sejumlah artefak peninggalan penting era Hindu Budha di beberapa kota di Jawa Tengah (Magelang dst) dan Jawa Timur (Mojokerto dsj), mungkin kita bertanya, "mengapa di kota kita (Kebumen) tidak ditemui sejumlah artefak era Hindu-Budha yang bercorak  monumental?" Setidaknya ada beberapa jawaban dapat diajukan. Pertama, di era Hindu-Budha, wilayah yang sekarang disebut Kebumen memang bukan pusat kekuasaan kerajaan kuno bercorak Hindu Budha melainkan desa-desa yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang bekerja sebagai petani, peladang, nelayan. 

Rabu, 01 Mei 2024

BAU ARIS R. KAROLUS WIRYOGUNO: DARI MUSQAB GAIB SAMPAI PEMBUKAAN HUTAN KRACIL

Buku berjudul, Bau Aris R. Karolus Wiryoguno: Pemimpin Babad Hutan Kracil (Cikal Bakal Berdirinya Desa-Desa di Mojowarno karya R. Hadi Wahyono (Taman Pustaka Kristen, 2018) melengkapi historiografi sejarah gereja di wilayah Jawa Timur yang saat ini dikenal dengan nama Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang sebelumnya pada tanggal 11 Desember 1931 di Mojowarno bernama Pasamuwan-Pasamuwan Kristen Jawi ing Jawi Wetan.

Sabtu, 13 April 2024

KEBUMEN, SEBAGAI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BARU YANG LAHIR PASCA PERANG JAWA

Sebuah berita dengan judul,  Een Eeuw Regentschap (Satu Abad Kabupaten) yang ditulis surat kabar bernama  Algemeen Handelsblad voor Nederlandsch-Indie (27 September 1929) melaporkan berita pendek sbb: