Dalam sebuah artikel berjudul, “Pendidikan
Pancasila, Freemasonry dan Pergolakkan Umat Islam: Rancunya Pelajaran PPKN” penulis tanpa nama
menuangkan kesimpulannya mengenai hubungan Pancasila dengan Freemasonry sbb, “Banyak fakta lain yang sebenarnya masih banyak terkubur tentang kaitan
Pancasila, Pendidikan Pancasila dan Freemason. Sudah selayaknya Umat Muslim
waspada dan berfikir ulang mencari persamaan antara Pancasila dengan Islam,
karena dengan berbagati data yang ada, Pancasila lebih dekat dengan Freemason
dan berbagai ajaran agama bathil lainnya. Inilah ideology yang kita
bangga-banggakan itu. Allahua'lam”[1]. Pandangan-pandangan negatif
dan berburuk sangka semacam itu bertebaran dalam sejumlah buku-buku Keislaman
yang anti dengan nilai-nilai Demokrasi dan Pancasila.
Kita akan mengurai secara singkat mengenai sejarah
lahirnya Pancasila dan membuktikan validitas dugaan subyektif di atas. Kajian
ini dituliskan agar kita memahami sejarah nasionalisme yang dibangun oleh para
bapak pendiri bangsa yang beraneka ragam agama, suku bahasanya dan agar kita
tidak melakukan pengkhianatan dan pengingkaran atas sejarah tersebut dengan
membuat analisis dan tudingan yang mengecilkan apa yang pernah dirumuskan oleh
para pendiri bangsa demi terciptanya kesatuan dan nasionalisme Indonesia.